Cuaca Ekstrem, Balawista Lebak Larang Aktivitas di Laut Selatan Banten

Table of Contents
Balawista Lebak mengimbau wisatawan dan nelayan mewaspadai gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan selatan Lebak untuk mencegah kecelakaan laut.

LEBAK | LIDIK BANTEN
Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau wisatawan dan nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan selatan Lebak yang diperkirakan mencapai hingga empat meter. Imbauan ini disampaikan guna mencegah potensi kecelakaan laut akibat cuaca buruk.

"Kami minta wisatawan dan nelayan tidak melakukan aktivitas melaut, karena tinggi gelombang di Perairan Lebak selatan bisa mencapai empat meter," kata Ketua Balawista Lebak, Erwin Komarasukma, di Lebak, Sabtu (8/11/2025).

Balawista telah menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada pengelola wisata di sepanjang pesisir selatan Lebak agar wisatawan tidak berenang di laut. Informasi serupa juga disebarkan kepada nelayan tradisional melalui Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di setiap wilayah pesisir.

"Kami berharap peringatan kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," tambah Erwin.

BMKG: Gelombang Capai 4 Meter

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di perairan selatan Lebak diperkirakan berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. Kondisi serupa juga terjadi di perairan selatan Pandeglang dan Selat Sunda bagian barat.

Gelombang tinggi tersebut disebabkan oleh peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan Banten yang berpotensi menimbulkan arus kuat di laut. Karena itu, aktivitas wisata bahari dan pelayaran nelayan tradisional disarankan untuk ditunda sementara.

Balawista Siagakan Personel di Lokasi Wisata

Balawista Lebak menyatakan telah menyiagakan puluhan personel di sejumlah titik wisata pantai seperti Pantai Bagedur, Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk, dan Sawarna. Rambu-rambu tanda bahaya juga dipasang di daerah rawan kecelakaan laut.

"Kami minta wisatawan di pesisir pantai selatan Lebak dapat menjaga keselamatan dan tidak berenang di sekitar pantai, karena khawatir terseret gelombang tinggi," ujar Erwin.

Menurut Erwin, kawasan pantai selatan Lebak biasanya ramai dikunjungi wisatawan dari Jawa Barat dan DKI Jakarta setiap akhir pekan. Dengan adanya peringatan ini, masyarakat diimbau lebih waspada dan mengutamakan keselamatan selama cuaca ekstrem berlangsung.

Status Terkini

Balawista Lebak menetapkan status siaga pengawasan pantai hingga kondisi gelombang kembali normal. BMKG memprediksi potensi gelombang tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Penulis: Fuad Hasan