Industri Game: Peluang dan Tantangan bagi Generasi Muda
![]() |
| Pemprov Banten Minta Orangtua Dukung Anak yang Terjun di Dunia Industri Game |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengimbau orang tua untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yang ingin berkecimpung dalam industri game. Menurut Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, industri game saat ini menawarkan potensi besar untuk pengembangan diri anak.
“Industri game adalah sesuatu yang positif. Dengan konsep yang tepat, ini dapat mengubah persepsi negatif menjadi positif,” ujar Usman dalam kegiatan Rakorda Ekosistem Industri Gim Banten di Kota Serang, Senin, 2 Desember 2024.
Usman juga menekankan bahwa dunia game dapat membantu anak-anak menjauh dari perilaku menyimpang, seperti tawuran dan kenakalan lainnya. Namun, ia mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak dengan cara yang tepat.
Kiat Orang Tua dalam Mendampingi Anak
Agar ekspektasi ini tercapai, Usman memberikan beberapa saran kepada orang tua:
- Pembatasan: Menentukan waktu yang tepat bagi anak untuk bermain.
- Manajemen waktu: Mengatur keseimbangan antara bermain game, belajar, dan aktivitas lainnya.
- Pengawasan: Memastikan anak terlibat dalam game yang mendidik dan bermanfaat.
“Yang penting, kedua orang tua harus tahu kuncinya: pembatasan, manajemen waktu, dan pengawasan,” tambahnya.
Game Lokal dengan Karakter Kebangsaan
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), Sugiharto Santoso, menyoroti pentingnya pengembangan game lokal yang berbasis kearifan budaya bangsa. Menurutnya, pemerintah telah memberikan sinyal positif terhadap inisiatif ini.
“Saya sudah komunikasi dengan Mendikbud. Beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan kearifan lokal dalam game,” ujar Sugiharto.
Unsur Budaya dan Sejarah dalam Game
Sugiharto menjelaskan, game lokal harus mencerminkan tokoh-tokoh bangsa, seperti Gatotkaca dan Semar, serta memuat unsur sejarah dan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, game tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik generasi muda tentang nilai-nilai kebangsaan.
“Kita mengajak para pengembang gim untuk membuat game yang karakternya berwawasan kebangsaan,” ucapnya.
Kesimpulan
Industri game bukan sekadar hiburan; ia menawarkan peluang pengembangan diri yang luas. Dukungan dari orang tua dan pengembangan game lokal yang mendidik dapat menciptakan generasi muda yang lebih kreatif, produktif, dan memiliki wawasan kebangsaan. Dengan kolaborasi semua pihak, dunia game dapat menjadi alat transformasi yang positif bagi masyarakat Indonesia.
